Dunia Kesehatan - Makanan Organik adalah makanan yang dikembangkan atau di produksi secara alami tanpa obat- obatan, tanpa rekayasa, tanpa hormon pertumbuhan, tanpa antibiotik, tanpa vaksinasi dll. Pada intinya makanan organik adalah makanan yang diproduksi secara alami, kembali lagi pada apa yang telah dilakukan nenek moyang kita pada reatusan tahun yang lalu. Masyarakat mulai banyak menyadari betapa pentingnya kesehatan, sehingga masyarakat sedikit banyak mulai berfikir tentang makanan organik.
Namun, makanan yang diproduksi dengan cara ini tidaklah mudah sehingga hasil produksinya terbatas dan harganya tentu jauh lebih mahal. ini karena kan makanan organik lebih sehat di bandingkan dengan makanan non- organik.
Perbedaan yang utama antara makanan organik dan makanan non organik adalah :
- Pupuk kimia digunakan pada kebanyakan makanan produksi konvensional unutk dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, sedangkan tanaman organik hanya menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang dan pupuk kompos. Agen Poker Online
- Tanaman pangan pada umumnya di semprot dengan insektisida sintetis, tetapi makanan organik menggunakan metode alami untuk mengatasi masalah hama dan serangga.
- Ternak pada umumnya menggunakan antibiotik, hormon tumbuhan dan juga obat- obatan unutk mencegah penyakit dan memacu pertumbuhan hewan ternak, sementara ternak organik hanya menerima pakan organik dan hanya menggunakan langkah -langkah pencegahan unutk membantu meminimalkan penyakit.
- Produk konvensional menggunakan herbisida unutk mengatasi masalah gulma, sementara organik menggunakan tanaman lain, mengolah tanah, penyiangan, merotasi tanaman dll, untuk mematikan atau mengendalikan gulma.
Adapun manfaat tanaman organik bagi kesehatan
1. Lebih sedikit mengandung pestisida
Pestisida adalah bahan kimia seperti fungisida, herbisida, dan insektisida. bahan kimia ini banyak digunakan dalam pertanian konvensional, dan residu akan tetap menempel pada makanan yang kita makan. Sisa pestisida itu bahkan tidak bisa di gunakan dengan proses mencuci, karena bisa terserap oleh akar dan mengendap didalam tumbuhan. karena terbebas dari bahan kimia, tanaman pangan organik pasti lebih sehat dalam jangka panjang.
2. Lebih Bergizi - Bandar Judi Online
Selain memiliki rasa yang lebih lezat, makanan organik menurut penelitian juga lebih tinggi jumlah nutrisinya. Sebuah studi menunjukkan bahwa buah - buahan dan sayuran organik mengandung 27% lebih banyak vitamin C , 21,1% lebih banyak zat besi, 29,3% lebih banyak magnesium, 13,6 % lebih banyak fosfor dan 18% lebih banyak polyphenol. Daging organik juga sedikit mengandung lemak jenuh dan yang lebih banyak adalah lemak sehat.
3. Lebih segar dan bertahan lama
Makanan organik biasanya lebih segar dan lebih lezat saat dimakan. Makanan yang dibudidayakan secara alami ini juga bisa bertahan lebih lama, sehingga sekaligus meminimalisasi penggunaan bahan pengawet.
4. Tidak mengandung Antibiotik
Hewan norganik tidak di berikan antibiotik, hormon pertumbuhan atau makanan buatan dari bahan sampingan/ limbah. Penggunaan antibiotik dalam produksi hewan ternak pedaging karena akan menciptakan strain bakteri baru yang resisten terhadap antibiotik.
5. Pertanian Organik lebih ramah lingkungan - Agen Judi Online
pada pertanian organik terbukti mengurangi polusi (udara, air dan tanah), menghemat air, mengurangi erosi, meningkatkan kesuburan tanah dan menggunakan lebih sedikit energi, selain itu pertanian organik lebih baik bagi ekosistem yang berada di sekitarnya, pertanian tanpa pestisida juga lebih aman bagi para petani yang mengelola produksi makanan.
Namun, makanan non organik juga memiliki keuntungan tersendiri, terutama dari segi harganya yang lebih terjangkau, setiap orang memiliki pilihannya masing masing, dan bagi yang peduli dengan kesehatan nya tentu akan memilih yang terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar